Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2019

Sejarah Singkat Kota Banjarmasin

Kawasan Banjarmasin awalnya sebuah perkampungan bernama "Banjarmasih" (terletak di Bagian utara Banjarmasin). Tahun 1747, VOC-Belanda memperoleh Pulau Tatas (Banjarmasin bagian Barat) selanjutnya daerah inilah yang dikenal sebagai Banjar Anyar yang menjadi pusat Banjarmasin semenjak saat itu. Sedangkan daerah Banjarmasin bagian Utara yang kemudian dinamakan Banjar Lama (Kuin) dan Banjarmasin bagian Timur masih tetap menjadi daerah pemerintahan pribumi di bawah Sultan Banjar hingga tanggal 14 Mei 1826. Tahun 1849, Banjarmasin (Pulau Tatas) menjadi ibukota Divisi Selatan dan Timur Borneo.[80] Saat itu rumah Residen terletak di Kampung Amerong berhadap-hadapan dengan Istana Sultan di Kampung Sungai Mesa yang dipisahkan oleh sungai Martapura. Pulau Tatas yang menjadi daerah hunian orang Belanda dinamakan kotta-blanda. Menurut Staatblaad tahun 1898 no. 178[81], tahun 1898 kota ini merupakan Onderafdeeling Banjarmasin en Ommelanden, yang merupakan bagian dari Afdeeling Bandjermasin